Caden membantah, "Jangan fitnah aku! Para pembaca bisa jadi saksinya, aku nggak suruh dia untuk kasih emas batangan!"Andrew menimpali dengan ekspresi muram, "Kamu yang bilang nggak boleh kasih kartu atau uang."Caden mengaku, "Aku memang ngomong begitu, tapi aku nggak suruh kamu kasih emas batangan! Lagian, apa bedanya emas batangan, kartu, dan uang? Bukankah itu sama saja?"Andrew mengerutkan kening dan menjawab, "Beda."Caden bertanya, "Apa bedanya?"Andrew menjawab, "Kartu itu virtual, sedangkan emas batangan itu barang nyata."Caden pun tidak bisa berkata-kata. Dia menatap sahabatnya yang bodoh itu untuk sesaat, lalu menjelaskan, "Yang mau kusampaikan itu, waktu kasih hadiah, kamu seharusnya sisipkan sedikit ketulusan. Kasih uang itu terkesan terlalu langsung dan kurang tulus."Andrew menyahut dengan tidak peka, "Aku sudah minta karyawan bank untuk membungkusnya."Caden dan Dylan terdiam untuk sejenak sebelum berkomentar, "Memangnya dengan membungkusnya saja, itu sudah bisa diangg
Ler mais