"Yaudah, kamu bikin aja di rumah ibu, Ka. Lagian kan lapak pasar lebih dekat ke rumah ibu," ucap Bu Hasna dengan wajah serius. "Jadi aku harus ke rumah ibu jam 3 pagi, Bu? Tapi kan aku kadang potong-potong sayur dari Maghrib. Terus kan berat, Bu, kalau harus gotong-gotong ke rumah ibu," tolak Ika mantap. Padahal Bu Hasna yang mau anaknya belajar, tapi kenapa aku yang harus repot. Ika menggerutu dalam hati. "Ya enggak. Kamu nginep aja di rumah ibu, beberapa hari sampai Miranda dan Diana bisa, nanti juga ibu bisa bantu-bantu kamu." Ika menghela nafas berat, tak enak kalau harus menolak permintaan ibu mertuanya. Nginep di rumah Ibu dan meninggalkan anak-anak serta Mas Karyo malam harinya, gimana ya? Nanti kalau ditolak dikira tidak mau bantu adik-adik ipar. "Yaudah lusa aja ya, Bu. Aku ngobrol dulu sama Mas Karyo." Setelah Ika menyanggupi permintaan ibu mertuanya, Bu Hasna dan Miranda langsung pulang. Sementara Ika langsung membereskan
Terakhir Diperbarui : 2025-05-24 Baca selengkapnya