"Jangan mengutukku karena selalu aku repotin ya, Kak," seru Alisha di sela-sela sarapan bersama Iin yang pagi ini mampir ke rumah minimalis nan asri yang disewa Faris untuk ia tempati."Heh, ngomongmu makin aneh aja, Sha. Mana mungkin Bu Dokter kalem kayak aku bisa mengutuk seseorang," balas Iin dengan candaan lalu lanjut menyuap bubur Manado yang disajikan asisten rumah tangga Alisha."Habisnya ... sejak kenal aku, Kak Iin selalu aku buat repot deh." Alisha cemberut sambil mengaduk bubur di depannya."Kalau kamu repotin dengan malaikat secantik Magika sih, aku nggak masalah, Sha. Aku malah mau nyodorin diri jadi suka relawan." Iin masih terkekeh sendiri dengan kalimatnya sendiri."Aku cuma percaya sama, Kakak. Lagipula kayaknya ... Tuhan sengaja deh ngenalin aku ke Kak Iin yang notabene dokter anak biar bisa mempercayakan Magika." Alisha kembali menunduk setelah menyuap sesendok bubur."Nggak usah sok mellow deh, mana yang tadi katanya mau jadi cewek strong? mau jadi mahmud tak terka
Last Updated : 2025-10-27 Read more