Mereka semua tertawa dengan manja, bahkan hampir serempak mereka berkata, “Ada raden di sini, tentu kami tidak akan kedinginan.”Mereka lalu beramai-ramai mengeremuni Sukma Harum dengan manja. Tawa mereka, wangi tubuh mereka, kecantikan mereka, daya tarik mereka, bagaikan sebuah topan badai yang menerjang dan menghempaskan jiwa. Laki-laki mana yang sanggup menghadapi godaan ini?Sentuhan mereka begitu lembut. Ke bagian-bagian paling rahasia pada tubuh seorang lelaki yang perkasa. Bahkan jika bangkai manusia dilemparkan ke dalam pusaran ini, asalkan ia laki-laki, maka kemungkinan besar ia akan bangkit kembali. Begitu besar daya tarik pusaran ini bahkan ia dapat menarik jiwa manusia kembali dari kematian. Sentuhan itu begitu nyaman, desahan nafas itu begitu menggairahkan, bisikan-bisikan itu begitu memabukkan. Lalu tahu-tahu semuanya berubah menjadi serangan yang mematikan. Dalam sekejapan mata, seluruh titik berbahaya di tubuh Sukma Harum telah diserang dengan begitu kejamnya. Tidak
Huling Na-update : 2025-10-15 Magbasa pa