“Namaku Ranggasoma. Orang menjuluki aku Si Pedang Halilintar.”Raka pernah mendengar tentang julukan ini. Si Pedang Kilat dan Si Pedang Halilantar adalah 2 orang pendekar pedang yang cukup tersohor.“Ki sanak tahu kan, jika seumpama memang benar aku yang membunuh kakakmu, maka aku pun dapat membunuhmu,” kata Raka.“Aku tahu dengan jelas. Tetapi meskipun mati, setidaknya aku telah berusaha menunaikan kewajibanku,” kata Ranggasome dengan mantap.“Baik sekali. Aku sangat mengagumi pendirian seperti ini.”Sukma Harum berusaha menilai sifat dan sikap Ranggsoma. Ia yakin lelaki ini adalah seorang yang menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran. Maka ia berkata, “Baiklah. Agar berimbang, kau boleh menyerangku, dan aku tak akan membalas. Jika sampai 20 jurus kau tidak mampu mengalahkan aku, maka aku lah pemenangnya. Bagaimana?”Ranggasoma berpikir sebentar. Matanya berkilat-kilat. Ia lalu berkata, “Demi kakak seperguruanku, aku tak akan sungkan.”“Orang yang terlalu sungkan biasanya memang ta
Huling Na-update : 2025-10-15 Magbasa pa