Saat Bella mendengar apa yang aku katakan, dia tetap diam.Melihatnya seperti itu, seketika aku jauh lebih sadar.Aku langsung tertawa dan berkata, "Aku cuma bercanda, jangan dianggap serius."Bella menatapku dengan mata mabuk. "Kamu bercanda? Maksudmu, kamu nggak pernah berpikir untuk menikah denganku?""Eh, bukan.""Apa itu? Katakanlah," desak Bella agar aku menjawabnya.Aku merasa topiknya kembali ke titik awal. "Aku ingin menikahimu, tapi aku nggak pantas untukmu.""Kalau begitu, kamu harus bekerja keras. Asal kamu mau bekerja keras, aku akan menikahimu."Kali ini adalah pertama kalinya Bella berbicara terus terang padaku. Dia juga memberiku jawaban yang jelas untuk pertama kalinya.Aku merasa sangat bersemangat.Karena aku melihat harapan. Asal aku bekerja keras, aku bisa menikahi Bella.Perasaan itu seolah aku tertarik pada seorang gadis, tetapi dia tidak pernah mengungkapkan perasaannya padaku. Namun, suatu hari, gadis itu bilang dia juga menyukaiku.Aku mengangkat gelasku, lalu
Baca selengkapnya