Ruslan berusaha mengingat-ingat lagi dengan sungguh-sungguh, tetapi akhirnya tetap menggeleng sambil berkata, "Yakin. Baik itu sekarang, maupun 20 tahun lalu, di Keluarga Argava kami memang nggak pernah ada wanita yang wajahnya mirip dengan anakku. Ibumu sepertinya memang bukan berasal dari Keluarga Argava kami ini."Afkar bertanya dengan nada tidak rela menerima kenyataan, "Kalau begitu, kenapa anakmu bisa begitu mirip dengan ibuku? Bahkan, marganya juga sama-sama Argava. Di dunia ini, apa mungkin ada kebetulan seperti itu?"Ruslan menjawab dengan nada tak terlalu yakin, "Dunia ini luas. Hal-hal aneh dan nggak masuk akal memang sering terjadi. Mungkin saja, itu cuma kebetulan."Kemudian, Ruslan menatap Afkar dengan pandangan yang seakan-akan menyimpan makna mendalam. Dia melanjutkan, "Selain itu, kemungkinan lainnya cuma satu.""Apa?" tanya Afkar yang langsung memperlihatkan ekspresi serius.Ruslan perlahan berkata, "Ibumu memang bukan berasal dari Keluarga Argava kami, tapi mungkin d
Baca selengkapnya