Semua Bab Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku: Bab 1291 - Bab 1299

Melihat sikap para ahli bela diri Sakura ini, Afkar merasa bahwa jika dia tidak naik ke panggung untuk bertanding, sepertinya masalah ini tidak akan selesai.Awalnya, Afkar hanya ingin pergi begitu saja. Tidak disangka hanya karena satu kalimat, para ahli bela diri ini tidak berhenti. Mereka bahkan ingin Felicia mendaftar di klub bela diri mereka? Hehe. Ini sungguh konyol.Sementara itu, banyak orang di kerumunan mulai memberi dukungan kepada Afkar, setidaknya dalam bentuk kata-kata. Bagaimanapun, mereka sama-sama adalah orang Yanura. Sebelumnya, para pengecut Sakura ini sudah meremehkan seni bela diri Yanura, bahkan menyebutnya sebagai gerakan indah tanpa kekuatan. Ini sudah membuat banyak orang kesal.Hanya saja, mereka melihat sendiri para ahli bela diri ini memukul batang baja dan menghancurkan batu granit. Orang-orang Sakura ini tampaknya cukup hebat, jadi mereka hanya bisa marah dalam hati dan tidak berani banyak berbicara.Ketika ada yang mulai bersuara, kerumunan pun langsung m

Melihat meja kayu dan paku baja yang panjangnya lebih dari 10 sentimeter, wajah Kento terlihat agak pucat. Memukul paku baja dengan tangan kosong, tentu saja dia bisa. Namun kalau caranya seperti yang dilakukan Afkar, dia bahkan tidak berani memikirkannya.Afkar tersenyum sinis. Nada suaranya penuh ejekan dan hinaan ketika bertanya, "Kenapa? Ahli bela diri Sakura, apa kalian takut? Aku sudah mengikuti gerakan kalian lho, tapi kalian malah nggak berani melakukan hal yang sama denganku?"Begitu Afkar selesai berbicara, penonton yang menyaksikan mulai merasa puas dan bangga."Benar. Mana semangat bela diri kalian?""Hahaha .... Lihatlah pengecut-pengecut Sakura ini. Ketakutan semua!""Sekarang, kalian sudah tahu betapa hebatnya seni bela diri Yanura, 'kan? Masih mau sok-sokan lagi?""Ketemu orang hebat dari Yanura, para pengecut Sakura ini langsung keok!""Wah, pemuda ini luar biasa. Dia bisa pukul paku baja dengan tangan kosong. Ternyata drama-drama televisi masih lebih rendah dari kenya

Akira adalah ahli yang berasal dari Sekte Pedang Bayangan. Di dalam sekte-sekte yang ada di dalam Negara Sakura, beberapa kekuatan luar biasa sudah jatuh satu per satu di tangan Afkar.Di antara mereka, orang-orang mulai menganggap pria Yanura ini sebagai musuh nomor satu, sekaligus sosok yang sebaiknya tidak diganggu untuk sementara waktu. Itu sebabnya ketika Akira melihat Afkar, dia langsung mengenalinya.Mendengar ucapannya, meskipun ada perasaan enggan, Kento tetap menundukkan kepalanya dan berkata dengan hormat, "Oke."Hanya saja pada saat itu, terdengar suara tawa dingin. Tiba-tiba, muncul sosok kecil dalam ruangan yang berjalan menuju Akira.Pria itu memiliki gaya rambut yang terlihat kuno dan pakaiannya juga tidak modern. Dengan tangan terlipat di belakang, dia seperti seorang master dari dunia luar. Wajahnya yang agak tua malah menunjukkan keangkuhan dan sikap sombong yang lebih tajam daripada pemuda-pemuda lainnya.Sosok kecil itu berbicara dengan nada yang sangat angkuh, "Ak

Pada pukul 9 pagi hari itu, kapal pesiar mulai berlayar menuju kedalaman laut.Di atas kapal, entah ada berapa banyak konglomerat atau anak orang kaya yang suka menghamburkan uang. Semuanya sedang menantikan perjalanan penuh kemewahan dan hiburan.Di dalam sebuah kabin mewah di Kapal Rajendra Esa, Afkar dan Abdul sedang berbincang. Saat ini, Abdul bertanya dengan tatapan tajam, seolah-olah sudah tidak sabar, "Kapan kita akan mulai bertindak?"Masalahnya, sebagai seorang pesilat dengan kekuatan tingkat kelahiran jiwa, Abdul sama sekali tidak menganggap orang-orang Keluarga Rajendra dunia misterius yang ada di atas kapal sebagai ancaman.Afkar menjawab dengan santai, "Jangan buru-buru. Kita harus mencari Naga Laut dulu. Hehe ...."Abdul membalas dengan nada dingin, "Naga Laut? Apa dia pantas dipanggil naga? Ini adalah penghinaan besar terhadap naga!"Di dalam hati, Afkar diam-diam mengeluh. Sepertinya, pria tua kekar bagaikan gorila ini memiliki rasa hormat yang aneh terhadap hal-hal yan