"Dokter, bagaimana kondisi anak saya?""Bagaimana kondisi Nilam Dokter?"Dokter melepas masker pelan, lalu mengusap peluh di dahinya. Sorot matanya lesu, wajahnya terlihat kelelahan. Tapi jelas—dia belum selesai.“Pasien mengalami kondisi yang cukup serius,” ucapnya akhirnya.Jean dan Bu Mala saling pandang, lalu secara bersamaan bertanya dengan suara yang terdengar nyaris putus, “Seberapa serius, Dok…? Dia—dia bagaimana keadaannya?”Dokter menghela napas panjang sebelum menjawab, “Ada beberapa luka di tubuhnya akibat pecahan kaca. Tapi yang paling mengkhawatirkan adalah pendarahan internal di area perut. Kami sudah lakukan tindakan untuk menghentikan pendarahan, tapi kami belum bisa pastikan stabilitasnya sekarang.”Bu Mala menutup mulutnya. Suaranya tercekat. “Ya Allah…”“Selain itu,” lanjut dokter, “tulang panggulnya retak parah karena sempat tertindih bagian samping mobil yang jatuh saat benturan. Ada juga patah pada lengan kiri dan memar berat di rusuk. Syukurnya, tidak ada traum
Last Updated : 2025-06-20 Read more