Nilam menatap mata suaminya. Ada harapan yang terpancar di sana, tapi juga ketakutan. “Kalau ternyata negatif gimana? Kamu bakal kecewa enggak?"Jean mengusap lembut punggung tangan Nilam. Ia menatap wajah istrinya yang mulai terlihat diliputi keraguan dan kecemasan. Kemudian, dengan suara tenang, ia menjawab:“Kalau hasilnya negatif… ya gak apa-apa, Sayang. Aku gak akan kecewa,” katanya pelan. “Karena kita udah punya segalanya sekarang—kamu, Qila, dan hidup yang kita bangun bareng.”Nilam menatap suaminya, matanya sedikit berkaca. Jean melanjutkan, lebih pelan, lebih dalam.“Kalaupun belum sekarang, aku yakin waktunya bakal datang. Tapi aku juga punya firasat kuat kali ini. Entah kenapa, hatiku bilang... kamu hamil, Nilam sayang.”Senyum tipis muncul di bibir Jean. “Kita udah nikah hampir enam bulan, kan? Rasanya gak aneh kalau ini memang saatnya. Mungkin tubuh kamu ngasih sinyal. Kita tinggal pastikan.”Nilam menggigit bibir bawahnya, menahan gejolak dalam dadanya yang campur aduk a
Last Updated : 2025-06-08 Read more