“Darimana kau?” Suara menggelegar Santino menggema ketika melihat Viviana pulang ke rumah.Hari sudah sore namun Viviana baru kembali.Gadis itu tersentak kaget mendengar kemarahan ayahnya. Baru kali ini dia melihat ayahnya semarah ini.“Daddy, maaf, semalam aku menginap di rumah Aubrey. Jangan marah, Daddy.”“Jangan membohongiku!”“Tidak bohong, Daddy. Aku sedang down. Daddy tahu sendiri kan, Trevor tidak mau dijodohkan denganku!”Viviana cemberut sementara pikirannya pelik. Ada Edoardo di pekarangan rumah yang sebentar lagi akan menyusul masuk.Pria itu ... urgh ... begitu mengesalkan. Sudah dia katakan tidak perlu turun dan masuk ke rumah, tapi tetap saja ngotot mau masuk dan menyapa ayah ibunya.Sedang memikirkan Edoardo, Viviana dikejutkan akan reaksi ayahnya.“Dia lagi! Kenapa dia berani tidak hormat padaku? Dia menolak perjodohan denganmu, itu penghinaan bagiku!”“Sudahlah, Daddy, tidak usah dibahas lagi.”Tepat saat itu, Edoardo masuk dan menyapa ayah Viviana.“Selamat sore, S
Terakhir Diperbarui : 2025-06-26 Baca selengkapnya