‘Ayo, cepatlah sadar!’ Trevor berucap dalam hatinya dengan tatapan matanya yang tak lepas dari Tamara.Sekalipun Tamara sedang terpejam, entah kenapa Trevor merasa wajah itu tidaklah damai seperti seharusnya saat seseorang sedang tidur.Raut wajah Tamara saat ini, begitu tertekan.‘Sepertinya itu hanya perasaanku saja. Tidak mungkin orang tak sadar bisa menunjukkan ketertekanan batinnya. Lagipula, memangnya aku telah membuatnya tertekan?’Saat ini, Trevor terus menyangkal rasa yang menggerayanginya dari dalam hati, sekuat tenaganya.Apa yang dia lakukan hanyalah imbas dari obat tidur yang dibubuhkan Tamara.Jika Tamara tidak membubuhkan obat itu, dia tidak mungkin melakukan ini.Jadi, Trevor sedang membenarkan dirinya bahwa karena Tamara salah, maka tindakannya ini tidak seharusnya membuat tekanan bagi Tamara.Namun, setiap dia melihat kondisi Tamara, secercah rasa bersalah akhirnya menyelinap di hati Trevor.Tapi tetap saja itu hanya secuil belaka. Masih belum cukup untuk membuat Tre
Last Updated : 2025-03-25 Read more