"Udah gue bilang gue udah mau di nikahin ama laki yang gue aja nggak kenal!! gue lagi galau tingkat dewa. Kemaren waktu gue telpon lo nggak angkat, nggak taunya lo lagi chatan sama Niken, jadi laki lo emang red flag banget, sama Niken mau, sam gue bilang kangen, terus cewe mana lagi yang lo rayu-rayu begitu!!" kali ini Laras mengungkapkan unek-uneknya, suaranya terputus-putus, sepertinya dia menahan amarah."Ras, semua bisa gue jelasin, duh lima menit mana cukup," Excel galau. "Ras blokiran buka, gue telpon ke hp lo aja""Emang kenapa kalo pake hp ini? Emang kalo lima menitnya abis meledak ini hp?" Laras masih kesal bukan main. "Mpok, sini hp Andi, lima menit kedua udah abis." Andi meminta ponselnya dengan wajah berbinar."Kalian kenapa sih? Ada apa dengan lima menit?" kesal Laras. "Nggak apa-apa, Mpok, ini bisnis dengan sesama lelaki."Andi mendekatkan ponsel ke telinga setelah ponsel di tangan. "Bang, Maaf Andi matiin ya," "Tunggu, Ndi. Nambah lima menit lagi, uang udah Abang kir
Terakhir Diperbarui : 2025-04-18 Baca selengkapnya