Mendengar hal yang mengganggu, saintes itu mengerutkan keningnya lagi. Tidak di sangka kalau orang itu masih ingin melindungi anak cacar itu meskipun hidup dari anak tersebut tidak penting bagi mereka. Setelah berpikir anak itu tidak mungkin bisa mencapai tempat yang sekarang mereka capai ini. Dan dari kekuatan yang dimiliki anak itu juga, mustahil bisa keluar dari dunia tersebut. Daripada membuang waktu dengan anak yang tidak berguna, dia merasa lebih baik melupakan dan fokus kepada hal yang lebih berguna. Jadi dengan tenang dia mengatakan kepada sang guru untuk melupakan anak yang cacar tersebut. Dan fokus dengan urusan yang jauh lebih penting saja sekarang, anak yang tidak akan pernah mencapai apapun tidak ada salahnya untuk meninggalkan saja seperti itu. Jika memang ada kesempatan, maka mereka bisa membunuhnya nanti setelah mendapatkan kesempatan tersebut. “Guru, mari lupakan dulu masalah anak itu. Sekarang aku harus memilih anak suci yang baru, jadi aku akan fokus ke anak suci
Last Updated : 2025-06-04 Read more