Rika melepaskan celemeknya dan berjalan keluar.Ketika melewati ruang tamu, dia melihat Aldo, ayah Farel, sedang duduk di sofa membaca koran. Dia menghentikan langkahnya, menyapa dengan sopan, "Halo, Paman."Aldo agak terkejut, tidak tahu Rika ada di rumah. "Rika sudah datang, ya, sini, duduklah!"Rika tersenyum. "Aku ada urusan, jadi harus pulang dulu!"Sejujurnya, dia tidak pernah bisa memahami apa yang dipikirkan Aldo.Menurutnya, Aldo adalah orang yang sangat misterius."Temani Paman sebentar. Aku akan suruh pembantu panggil Farel turun," ujar Aldo dengan ramah, sambil mendorong bingkai kacamatanya."Nggak perlu, aku benaran ada urusan, jadi harus segera pulang. Aku pamit dulu, Paman," ujar Rika dengan sopan sambil tersenyum, lalu berbalik pergi.Aldo menatap punggung Rika yang menjauh, wajahnya tak menunjukkan sedikit pun emosi.Ketika Rika sudah keluar dari pintu, dia pun bangkit dari sofa, lalu naik ke atas menuju ruang kerja.Farel menerima telepon dari ayahnya, lalu berbicara
Read more