Malam itu, Danisha keluar dari kamarnya dengan gaun seksi yang memeluk lekuk tubuhnya. Make-up rapi menegaskan kecantikannya, sementara rambutnya yang diikat ke atas membuat wajahnya terlihat semakin anggun. Sebuah tas kecil tergantung di tangannya, bergoyang setiap langkahnya menuju ruang keluarga. Di sofa, Rachel duduk santai sambil memeluk toples bening berisi camilan. Satu tangan terus menyuap makanan ke mulutnya, matanya terpaku pada layar televisi. Suasana terlihat biasa saja, sampai langkah Danisha membuat Rachel spontan menghentikan kunyahannya. Mulutnya masih penuh, tapi pandangannya terpaku. Rachel menatap adik tirinya itu dari ujung kaki hingga kepala, seakan tak percaya dengan penampilan yang begitu menawan. “Kau... mau pergi ke mana?” tanyanya, nada suaranya mengandung rasa heran sekaligus curiga. Gaun, make-up, dan perhiasan berkilau berupa kalung, anting, serta gelang membuat Danisha terlihat seperti bintang yang turun dari langit. Rachel mengerutkan kening, masih me
Last Updated : 2025-06-11 Read more