"Kaukah itu Mbak Ratri..?" suara sapaan yang tak asing di telinga Ratri terdengar. Dan... "Aihh..! B-bimo..! kaukah itu..?" seru tertahan dan terbata Ratri. Dia hampir tak percaya, jika pria yang selalu ada dalam lamunannya itu, kini tiba-tiba muncul di hadapannya. "Iya Mbak ini aku. Mbak Ratri tak apa-apa kan..? Kulihat mobil Mbak tadi oleng di tengah jalan," ujar Bimo tersenyum, seraya mendekat dan melihat kondisi Ratri dari jendela mobil. "Aku baik-baik saja Bimo. Hanya masih kaget saja, tiba-tiba ada kucing yang melintas di tengah jalan tadi," sahut Ratri tersenyum. 'Ahh, Bimo. Sebenarnya ini semua gara-gara aku melamunkan kau Bimo', bathin Ratri. "Sebentar ya Mbak," ujar Bimo, lalu dia pun mendekat ke arah mobilnya. "Pak Atmo. Sebaiknya Pak Atmo langsung saja ke rumah sendiri ya. Aku akan ikut menemani Mbak Ratri sampai ke rumahnya dulu," ujar Bimo pada driver setianya itu. "Baik Mas Bimo. Kalau begitu aku ke rumah duluan ya," ujar Atmo, seraya melajukan sedan hitamnya. B
Last Updated : 2025-06-06 Read more