Tanpa mengulur waktu, malam itu juga Alan langsung mendatangi rumah Nabil. Namun, belum sampai separuh perjalanan ia teringat sesuatu dan kembali ke rumah sakit menemui Putri yang menjaga Keyzia.“Put, aku nggak tau rumahnya dimana.” Alan berkata begitu sudah langsung bertemu muka dengna Putri.Putri mendesah pelan. “Sayangnya aku juga nggak tau,” jawabnya.“Oh iya, Radit tau kali ya?” gumam Alan kemudian. Mendadak ia menjadi seperti orang bingung. Jelas saja Radit tahu. Mereka kan saudara kandung. “Iya, Lan, Radit pasti tau,” balas Putri bersemangat.Tidak membuang waktu, Alan langsung menelepon Radit. Namun hingga beberapa kali panggilan tetap tidak ada jawaban.Sudah jam setengah dua belas malam, mungkin Radit sudah tidur, pikir Alan. Terpaksa ditundanya dulu keinginan itu meski hatinya sudah tidak tahan lagi.“Gimana, Lan?” tanya Putri yang juga tidak sabar.“Tidak dijawab, mungkin dia sudah tidur,” ujar Alan memberitahu.“Mungkin juga,” balas Putri seraya melirik jam tangannya.
Terakhir Diperbarui : 2025-01-18 Baca selengkapnya