"Bangun, Sayang. Ini ada ibu di samping kamu. Buka mata kamu, Nak." Alka mengusap lembut rambut putranya yang tengah tertidur dengan damai dengan mulut terpampang oksigen. Sedari awal Alka tiba di samping putranya, Alka tak henti-hentinya mengajak Naufal berbicara. Sesekali, Alka mendekatkan wajahnya ke telinga putranya, dan membisikkan kalimat untuk menguatkan sang putra. Meskipun Naufal dalam keadaan tertidur, Alka tahu bahwa dibawah alam sadarnya, anak laki-laki itu dapat mendengar suaranya. Wanita berambut panjang itu, menggenggam erat tangan kecil dengan kehangatan, berharap dapat memberikan sebuah kekuatan untuk sang putra. Tangan kecil itu, telah lama sekali tidak ia genggam. Terakhir kali Alka menggenggamnya, saat akan berangkat ke luar negeri, dan menitipkan Naufal ke Bu Nani. "Saat ia aku beritahu akan ku ajak untuk menjemput kamu ke luar negeri, dia sangat bahagia. Tapi maaf karena kamu pulang sendiri," kata Jeremy yang berdiri di samping Alka. "Dia pasti bangun kan, M
Last Updated : 2025-02-22 Read more