Bara bersandar di kursi eksekutifnya, dasi longgar menggantung di leher, lengan kemejanya tergulung hingga siku. Layar-layar di hadapannya masih hidup, menampilkan grafik keuangan, laporan investasi, dan pergerakan saham yang berganti cepat seperti detak jantung yang tak kenal jeda.Seharian ini, ia sibuk memimpin rapat, menandatangani kontrak, memberi instruksi pada dewan direksi. Berpikir, menganalisa, menimbang, memutuskan. Ia bekerja seperti mesin yang enggan berhenti.Ya. Ia bekerja tanpa henti. Seolah kesibukan mampu menenggelamkan satu nama yang tak pernah mau pergi dari kepalanya.Cheryl.Setiap kali ia berhenti sejenak, meneguk air atau sekadar menarik napas panjang, bayangan sosok wanita itu kembali. Apalagi ketika pandangannya tanpa sengaja jatuh pada ruang wardrobe pribadinya di sudut ruang.Di sanalah semuanya pernah terjadi.Tempat di mana mereka dulu saling memeluk, saling meremas, saling mencium, seolah waktu berhenti di antara barisan jas mahal dan wangi parfum ya
Terakhir Diperbarui : 2025-10-27 Baca selengkapnya