Semua Bab TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG: Bab 551 - Bab 560

Xuan Li berdiri di tengah aula yang telah hancur berantakan. Puing-puing batu berserakan di lantai, meja kayu terpotong menjadi beberapa bagian, dan dinding-dinding menunjukkan retakan dalam akibat ledakan energi spiritual. Auranya masih bergolak dari pertarungan yang baru saja berakhir.Ia menatap ke arah pintu di mana Wu Yu palsu menghilang. Ekspresi di balik topeng besi hitamnya tenang, namun mata tajamnya berkilat dengan kepuasan tersembunyi."Iblis bodoh," gumamnya pelan. "Kau pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja?"Tangannya terangkat, jari-jarinya membentuk segel tangan yang rumit. Energi spiritual mengalir dari tubuhnya, terhubung dengan sesuatu yang tidak terlihat di kejauhan. Segel mantra yang telah ia tanamkan pada Wu Yu palsu ketika mereka hampir bersentuhan dalam pertarungan kini mulai menunjukkan efeknya."Segel Pengikis Jiwa," bisiknya sambil merasakan koneksi spiritual dengan target. "Dalam tiga hari, kau akan menjadi tidak lebih dari manusia biasa yang lemah."

Wu Yu palsu tahu bahwa ia harus segera menemukan sumber energi gelap atau wujudnya akan benar-benar runtuh. Dalam kondisi seperti ini, bertemu dengan Jian Ling dan pasukan Sekte Racun Hitam akan sangat memalukan. Bagaimana bisa seorang komandan tinggi menunjukkan kelemahan di hadapan bawahannya? Ia mengarahkan langkahnya menuju reruntuhan bangunan tua yang tampak di kejauhan. Struktur batu yang sudah setengah runtuh itu dulunya adalah kuil kecil yang ditinggalkan penduduk desa puluhan tahun lalu. Tempat yang sempurna untuk menyendiri dan memulihkan kekuatan. Di sisi lain, Xuan Li yang sedang bermeditasi di atas bukit tiba-tiba membuka mata. Indera spiritualnya menangkap aura energi gelap yang familiar bergerak menjauh dari arah hutan. Aura yang sama dengan Wu Yu palsu yang baru saja ia hadapi. "Dia belum pergi jauh," gumam Xuan Li sambil bangkit berdiri. "Dan kondisinya semakin memburuk." Seharusnya Xuan Li fokus mempersiapkan diri untuk pertarungan besok malam, tetapi ada sesu

Gelombang energi gelap mengalir dari telapak tangan Xuan Li seperti ombak yang menghantam karang. Udara di sekitar kuil tua bergetar dengan intensitas yang mencekam, menciptakan tekanan spiritual yang memaksa Wu Yu palsu, atau lebih tepatnya, entitas yang menguasai tubuh Mo Xiang, untuk mundur beberapa langkah."Kau pikir ancaman kecil seperti itu bisa membuatku takut?" sosok itu berkata, namun suaranya sedikit bergetar. Kondisi tubuh Mo Xiang yang terus memburuk membuatnya sulit untuk menahan tekanan energi Xuan Li."Bukan ancaman," Xuan Li menjawab dingin. "Ini adalah peringatan terakhir."Energi gelap di tangannya semakin memadat, membentuk pusaran yang berputar dengan kecepatan mengerikan. Kilatan petir hitam menyambar-nyambar di sela-sela pusaran itu, menghasilkan suara gemuruh yang memekakkan telinga.Sosok yang menguasai tubuh Mo Xiang merasakan bahaya yang nyata. Ia mencoba untuk bangkit dan melarikan diri, tetapi kaki-kakinya bergetar hebat. Energi gelap yang terus terkikis

Xuan Li memandang pasukan zombie yang bangkit kembali setelah dimutilasi. Mata merah mereka menatap kosong namun membawa kematian. Jian Ling semakin menjauh ke arah desa.Keputusan harus dibuat sekarang.Xuan Li menutup mata sejenak, merasakan energi gelap tubuh gioknya bergolak. Api hitam dan api dingin memang bisa memurnikan racun pengendali, tapi menggunakannya berarti mengundang bahaya yang lebih besar. Namun ada cara lain, cara yang lebih berbahaya bagi dirinya sendiri."Kalau begitu," gumamnya sambil membuka mata. "Aku akan mengambil semua energi gelap kalian."Ia mengangkat kedua tangannya ke atas, membentuk formasi penyerapan energi gelap. Pusaran hitam muncul di telapak tangannya, menciptakan hisapan spiritual yang dahsyat. Teknik ini sangat berbahaya, menyerap terlalu banyak energi gelap tanpa pemurnian bisa mengubah seseorang menjadi iblis.Tapi tidak ada pilihan lain.Energi gelap dari dua puluh zombie mulai tersedot ke dalam tubuh Xuan Li. Mereka berteriak dengan suara ya

Langkah kaki Xuan Li terasa berat ketika ia bersiap untuk meninggalkan kuil runtuh. Energi gelap dalam tubuhnya terus bergejolak seperti ular berbisa yang menggerogoti meridiannya dari dalam. Ukiran hitam di kulitnya berkilau redup, mengeluarkan aura menakutkan yang membuat reruntuhan di sekitarnya bergetar.Ia melirik sekali lagi ke arah dua sangkar energi, satu mengurung Mo Xiang yang masih tergolek tidak sadarkan diri, satu lagi Jian Ling yang terikat tali spiritual."Aku harus mencari cara untuk memurnikan energi gelap ini," gumamnya sambil memegang dada yang terasa seperti terbakar. "Sebelum..."Suara derak langkah kaki memecah keheningan malam.Xuan Li langsung berbalik, indera spiritualnya yang terkontaminasi energi gelap justru menjadi lebih tajam dalam mendeteksi kehadiran makhluk lain. Sosok bertopeng hitam muncul dari bayangan reruntuhan, bergerak dengan ketenangan yang mencurigakan.Topeng yang dikenakannya berbeda dengan milik Xuan Li. Jika topeng Xuan Li berwarna hitam p