Setelah melepaskan hasratnya, Aldebaran segera bersiap untuk pergi. Dia sudah berada di ruang tamu apartemen."Felix, kita berangkat!" seru Aldebaran."Baik, Tuan, saya akan ke parkiran basement mengambil mobil." Felix membungkukkan badan, tetapi Aldebaran menahannya."Tunggu, Felix!" cegahnya. Aldebaran menatap Rryuna dan Yonathan. Dia berkata, "Yonathan, ikut aku ke kediaman Ladzuardi. Bawa peralatan kalian ke sana!"Aldebaran menarik napas sambil menunjuk Rryuna. Dia berkata, "Kamu dan Ivy, tunggu di sini!"Rryuna tersentak. "Kenapa Anda berubah pikiran, Tuan? Saya pikir, seorang pria seperti Anda tidak akan bisa berubah pikiran.""Lancang sekali Anda!" tegur Felix. "Lihatlah siapa lawan bicara Anda!"Yonathan terdiam melihat perdebatan antara mereka. "Sungguh pembentukan karakter yang kuat!" serunya, pelan. "Kamu nggak akan pernah ngerti sebelum berkecimpung ke dunia itu sendiri, Ryu," ujar Aldebaran tegas. "Sebagai manusia yang terlahir serba kekurangan, udah pasti kita nggak
Last Updated : 2025-07-20 Read more