Aldebaran tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Setelah mereka tiba di kamar, dia segera menekan bel."Apa ada orang lain di dalam kamar ini?" tanya Heidy. "Benar," jawab Aldebaran santai. "Aku pikir, kamu akan bersamaku terus hingga keadaan aman," ucap Heidy emosional."Dengan situasi kayak gini, sebenarnya aku nggak tega meninggalkan kamu sendirian, Nona," ujar Aldebaran. "Tapi, maaf kalo membuat kamu kecewa. Karena aku harus pergi mengerjakan hal lainnya." "Lalu siapa yang akan menjaga saya?" Heidy melipat kedua tangannya seraya membuka matanya lebar-lebar. "Silakan masuk, Nona," ucap seorang pria tinggi dengan bentuk tubuh proporsional tersenyum tipis kepada Heidy. Dia membuka pintu kamar hotel lebar-lebar agar Heidy masuk ke sana."Masuklah, Nona!" seru Aldebaran tegas. "Kamu akan nyaman bersamanya.""Siapa dia? Aku nggak suka bersama pria asing," ujar Heidy ketus."Kalo kamu nggak suka bersama pria asing, terus tadi ngapain sama Adams?" "Hah?! Iーitu ...." Heidy merasa te
Terakhir Diperbarui : 2025-07-24 Baca selengkapnya