"Fla, aku mau nanya sesuatu, tapi jangan tersinggung, ya." Flavia mengernyitkan alis. "Nanya apa?" "Em... kamu udah punya pacar belum?" tanya Rasya ragu, hampir berbisik. Flavia terdiam. Pertanyaan itu seperti duri yang menusuk luka lama. Tangannya menggenggam erat ponsel. Suaranya tercekat, tak mampu langsung menjawab. "Fla? Maaf, ya, kalau pertanyaanku nggak enak," suara Rasya berubah cemas. "Aku cuma—ya, cuma pengin tahu aja. Siapa tahu ada yang bisa bikin kamu senyum," Flavia menarik napas panjang, mencoba menenangkan diri. "Belum, Ras. Aku nggak tahu kapan bisa punya pacar lagi, atau ... mungkin nggak akan pernah." "Aduh, aku minta maaf, Fla," Rasya buru-buru menimpali. "Nggak bermaksud ngorek-ngorek masa lalu kamu. Aku bego banget sih." "Enggak, Ras. Nggak apa-apa," ujar Flavia dengan suara yang bergetar. Ia mencoba tersenyum walau tahu Rasya tak bisa melihatnya. "Mungkin emang nggak semua orang beruntung soal cinta." Rasya terdiam, merasa bersalah telah memuncul
Last Updated : 2025-04-18 Read more