"Bagaimana kondisimu, Sayang?" tanya Andini perhatian.Saat ini perempuan paruh baya itu sedang di dalam kamar Arga dan Rania. Melihat Rania yang tengah berbaring lemah, tapi masih bangun."Rania baik-baik saja sekarang, Mom ... perutnya sudah tidak kram lagi, lagian sudah diperiksa dokter dan udah minum obat," jelas Rania tak mau membuat cemas mertuanya.Andini berkaca-kaca, merasa bersalah dan kembali menyesal karena sudah pernah mendukung Viona."Maafkan Mommy, Nak. Ini semua salah Mommy. Salah didikan Mommy. Andaikan Mommy tak terlalu memanjakannya, Viona mungkin takkan sekeji itu. Di-dia sampai mendorong kamu yang sedang hamil tanpa perasaan.Namun Mommy sudah menghukum dia, Nak. Walaupun itu mungkin tak cukup untuk memperingatkan dia yang bersikap buruk padamu," jelas Andini lirih.Rania menundukkan kepalanya, jelas dia tak bisa memaafkan Viona apalagi kejadian beberapa saat lalu masih terbayang dalam kepalanya. Jatuh ke dalam kolam renang lalu kakinya tiba-tiba terasa keram, se
Last Updated : 2025-12-09 Read more