Kondisi Mireya tidak terlalu parah. Hanya pingsan biasa yang disebabkan oleh kaget dan cemas berlebihan. Jadi, dokter mengizinkannya pulang tanpa harus menjalani rawat inap.Mervyn sangat senang dan lega mendengarnya. Namun, kehadiran Julian yang ‘sok perhatian terasa cukup mengganggu dan membuatnya sedikit tidak nyaman.Terlebih lagi, bukan hanya datang sekadar untuk menjenguk, tapi Julian juga secara terang-terangan berusaha mencuri perhatian Mireya dan kedua anak kembarnya.Bahkan, saat Mireya berada di lobi dan kebingungan mau pulang dengan siapa, Julian buru-buru menawarkan, “Naik mobilku saja, biar aku antar kamu pulang.”Menyaksikan itu, apakah Mervyn hanya diam saja?Oh, tentu tidak!Mervyn segera menyela sebelum Mireya sempat menjawab. “Julian, terima kasih banyak atas tawarannya, tapi Mireya akan pulang bersamaku dan anak-anak,” katanya.“Benarkah? Apakah Mireya sendiri yang mengatakan itu?” tanya Julian dengan ekspresi menganggap enteng.Mervyn menjawab dengan tenang, “Tida
Terakhir Diperbarui : 2025-02-28 Baca selengkapnya