“Apa katamu?! Urgh…, awas kau nanti! Kalau semua ini sudah selesai, aku pastinya akan membalas perbuatanmu ini!”“Iya, iya…! Cepatlah lakukan saja sesuai perintahku!”Sang Sultan dan Natasha kembali berdebat melalui pesan telepati hingga selesai sebelum akhirnya Natasha memutuskan untuk semakin menjadi-jadi mengeluarkan air mata palsunya tersebut untuk menggambarkan kesedihan yang begitu mendalam.“Wuek…! Hiks…, hiks…! Anakku tercinta, di mana kau sebenarnya sedang berada saat ini, Nak?! Ibu dan ayahmu merindukan dirimu di sini. Apa mungkin kau sekarang sedang disembunyikan di dalam Institut Teknologi Buyar? Iya…, hanya itu saja jawabannya yang paling masuk akal!”“Le–lepaskan anakku satu-satunya! Aku benar-benar memohon kepada siapa saja yang berusaha menyembunyikan anakku. Segera kembalikan putra kesayanganku tersebut ke dalam dekapan erat ibundanya yang sangat menyayangi dirinya itu! Wuek…! Hiks…, hiks…!”Natasha terus saja berbicara tidak jelas diikuti dengan rengekan yang semakin
Terakhir Diperbarui : 2025-05-28 Baca selengkapnya