Waktu berharga.Dia tidak pernah menyia-nyiakan waktu.Datang jauh-jauh ke Negara Kalima hanya untuk mengerjai seseorang, Arjuna tidak sebodoh dan sesenggang itu."Hmph!"Alif memuntahkan seteguk darah lagi, lalu meraung marah. "Pergi! Cepat usir mereka pergi!"Arjuna mengangkat bahu. "Karena Raja Kalima tidak menginginkan tawaran ini, lupakan saja.""Pangeran, ayo kita pergi.""Aish!" Santosa tiba-tiba memanggil, lalu buru-buru menyusul Arjuna. "Yang Mulia Arjuna, tolong tunggu sebentar. Negara Kalima akan membeli batu arang hitam dari Kota Phoenix!"Alif sangat marah hingga muntah darah, sebagian besar menteri Negara Kalima juga kesal dengan Santosa. Arjuna berbalik dan tersenyum pada Santosa."Yang Mulia Santosa, Negara Kalima tidak bisa tanpamu."Alif yang bingung pun berteriak, "Santosa, apakah Negara Kalima membutuhkan bahan bakar itu?""Butuh, Paduka Kaisar," jawab Santosa perlahan.*Negara Kalima terletak di barat laut, di dataran tinggi. Banyak daerah kering dan jarang hujan,
Read more