Setelah beberapa saat, Gita menangkap seekor ayam. Arjuna ingin membantu Gita mengurus ayam tersebut, tetapi Gita menolaknya.Karena tidak dapat membujuknya, Arjuna pun melakukan beberapa pekerjaan sederhana yang memerlukan usaha lebih.Mentari berdiri di depan pintu dapur, memandang Arjuna dan Gita yang sedang sibuk di dapur. Sudut bibirnya melengkung ke atas, memperlihatkan lesung pipi yang lucu.Ketika mereka bertiga duduk untuk makan, Mentari tiba-tiba mengambil sepotong paha ayam untuk Arjuna.Begitu Arjuna mengucapkan terima kasih, Mentari mengatakan sesuatu yang mengejutkan. "Ayah, Mentari mengambil paha ayam untuk Yang Mulia, jadilah ayahku ya, Yang Mulia?""Hmph!"Arjuna langsung tersedak makanannya.Gita dengan cepat menutup mulut Mentari."Mentari, jangan bicara sembarangan!""Hm ... hm ... hm ...."Meskipun Mentari berbicara tidak jelas, Arjuna dan Gita mendengarnya dengan jelas.Dia bertanya, "Ibu, apakah Ibu tidak menyukai Yang Mulia?"Mendengar hal tersebut, rona merah s
Baca selengkapnya