"Selain itu, kalau aku tidak menemanimu, kamu akan dimarahi oleh keponakanku itu. Jangan khawatir!" Pangeran Maruta berlagak hebat. "Dengan adanya aku di sini, dia tidak akan berani memarahimu terlalu keras!""Pangeran, apakah kamu tidak marah?" tanya Arjuna."Marah kenapa?" Pangeran Maruta dibuat bingung oleh Arjuna."Pertandinganku dengan Kemil untuk menghasilkan uang. Apakah kamu tidak khawatir aku akan kalah?""Uh ...." Pangeran Maruta menggaruk kepalanya, merasa sedikit tertekan. Namun, rasa tertekan itu menghilang dari wajahnya dalam sekejap. "Aku percaya padamu, kamu sangat pandai menebak kode, menghasilkan uang pasti tidak akan menjadi masalah bagimu!"Arjuna tak bisa berkata-kata.Memangnya pandai menebak kode dan menghasilkan uang memiliki tingkat kesulitan yang sama?Tak heran setelah Mahesa yang asli meninggal, mendiang kaisar meminta Arga untuk mencari Dewi daripada membiarkan Pangeran Maruta mengambil alih."Hei, Arjuna, cepat jalan. Biar keponakanku selesai memarahi kita
Read more