"Bung, butuh bantuan?"Ketika kereta melewati Arjuna dan yang lainnya, orang di dalam mengangkat tirai lalu bertanya.Arjuna berbalik, lalu melihat seorang pria berbaju hijau berusia sekitar 30 tahun. Dia memegang seruling bambu."Terima kasih, bung, tapi tidak perlu. Kami akan segera selesai." Arjuna tersenyum sembari melambaikan tangannya. Dia tidak sungkan, tetapi memang akan segera selesai."Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu." Pria itu tidak bersikeras. Arjuna bilang tidak butuh bantuan, dia pun pergi.Setelah kereta berjalan beberapa saat, pria itu mengangkat tirai dan menjulurkan kepalanya. Dia berkata dengan keras kepada Arjuna. "Bung, ada pertunjukan Nona Amara di Restoran Khazanah Rasa hari ini. Jangan sampai melewatkannya. Kalau melewatkannya, kamu harus menunggu sampai musim semi berikutnya.""Oh, oke. Terima kasih, bung."Arjuna tidak tahu siapa Nona Amara, dia juga tidak tahu bakat luar biasa apa yang dimiliki Nona Amara itu. Dia hanya asal menanggapi.Arjuna sedang ter
Baca selengkapnya