“Kamu kenapa, Aleya? Ada apa dengan kamu? Kamu sebelumnya makan apa?”Pertanyaan demi pertanyaan terus terlontar dari Yavid yang panik melihat Aleya memuntahkan isi perutnya dan kemudian terlihat pucat serta lemas.Semua orang bingung harus berbuat apa. Sedangkan Aleya masih sibuk mengatur napasnya karena rasa mual berlebih sedang menyerang dirinya sekarang.“Tuan, saya rasa Nyonya ...” Gavin berusaha menenangkan Yavid, tapi belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Yavid segera menyambarnya dengan sentakan.“Cepat panggilkan dokter ke sini, kalau perlu jemput dia, sekarang!” sentaknya kepada Gavin.Semua orang ikut panik dengan keadaan Aleya yang ternyata bukan hanya pusing biasa.Namun, belum juga Gavin melangkah keluar dari kamar, Dokter Fahmi berlari memasuki kamar Aleya yang memang terbuka lebar dan di kelilingi oleh para pelayan yang penasaran dengan keadaan majikan mereka.“Aku datang, aku datang,” ujar Dokter Fahmi sambil terengah-engah.“Dari masa saja kamu?” Yavid menyambutnya
Terakhir Diperbarui : 2025-06-19 Baca selengkapnya