Mengetahui putrinya akan pulang, ibu Fellis menyiapkan semeja penuh masakan lezat untuk menyambutnya.Namun, ketika pintu terbuka dan melihat wajah putrinya yang tidak terlalu gembira, kedua orang tua itu terkejut. Mereka segera menghampirinya."Fellis, ada apa? Apakah pekerjaanmu nggak berjalan lancar? Atau kamu nggak betah di tempat tinggalmu?" tanya ibunya khawatir.Dalam perjalanan pulang, Fellis terus memikirkan tentang Keith yang pindah ke apartemen sebelah sehingga membuatnya kesal. Melihat orang tuanya ikut cemas, dia buru-buru tersenyum. "Ah, nggak apa-apa, kok. Tadi di lift aku cuma keinjak orang."Namun, sebagai orang tua, mereka mengenali senyum palsu putrinya. Meski begitu, mereka menghormati privasinya dan tidak mendesaknya lebih jauh. Sebaliknya, mereka menyuruhnya untuk mencuci tangan dan segera makan malam.Meski di hadapan makanan yang sangat menggoda, Fellis terlihat tidak fokus. Dia bahkan menggigit tulang iga kosong tanpa sadar. Melihat hal itu, ayahnya memberi isy
Read More