Nina menerima uluran tangan itu dengan senyuman manis. “Aku ingin kita menikmati malam ini dengan berdansa dan diakhiri dengan bergoyang pinggul sampainya ranjang patah-patah dan dengkul bergetar,” bisik Bryan secara brutal anti sensor club. Sebelum berdansa, Bryan menyetel musik terlebih dahulu. Musik yang begitu romantis dengan alunan nada merdu. Cinta satu malam, oh indahnya Cinta satu malam, buatku melayang Walaupun satu malam, akan selalu ku kenang dalam hidupku “Hm, Mas? Apa kamu gak salah lagu? Masa iya cinta satu malam? Kan cinta kita sampai akhir hayat, bukan satu malam doang,” tegur Nina membuat Bryan tersadar. “Eh iya. Salah setel.” Akhirnya Bryan menyetel lagu yang cocok untuk dipakai berdansa malam ini. Pasangan suami istri itu pun berdansa mengikuti ritme. Bryan membuat Nina berputar sesuai alunan nada hingga vertigonya kambuh. Wkwkw. “Ah, aku jadi pusing, Mas,” keluh Nina. Bryan pun menuntun kepala Nina untuk bersandar di dada bidangnya dan dipelu
Terakhir Diperbarui : 2025-06-30 Baca selengkapnya