Pemuas Hasrat Liar Tuan Mudaku

Pemuas Hasrat Liar Tuan Mudaku

last updateLast Updated : 2025-06-15
By:  Kak GojoUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.9
60 ratings. 60 reviews
318Chapters
111.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Khusus 21++ BANYAK ADEGAN DEWASA!! * Ini adalah kisah seorang asisten rumah tangga bernama Nina Anatasya yang terpaksa menerima tawaran dari tuan mudanya sebagai partner seks. Hal ini dilakukan demi pengobatan sang ayah di kampung. Hari demi hari, timbul benih-benih cinta antara keduanya. Perbedaan kasta membuat lika-liku perjalanan cinta mereka penuh perjuangan. Apakah Bryan dapat bersatu dengan Nina?

View More

Chapter 1

Bab 1. Malam Suram yang Enak

“Tu-Tuan Muda? Ke-kenapa Tuan Muda ada di kamar saya?” tanya Nina dengan takut-takut. Hawa malam itu sangat mencekam. Ruangan sempit yang awalnya adalah gudang, disulap sedemikian rupa menjadi sebuah kamar. Ya, kamar untuk Nina sebagai asisten rumah tangga yang baru saja bekerja di rumah itu semingguan lebih.

Pria yang bernama Bryan Lawrence itu sedang berdiri di depan pintu kamar Nina yang tadinya tertutup. Bryan adalah anak tunggal dari majikan Nina, pemilik rumah tersebut. Penampilan Bryan amat berantakan karena ia baru saja pulang dari klub malam, tetapi Bryan masih terlihat tampan. Walaupun bau alkohol tercium jelas di tubuhnya.

“Berikan aku makanan! Aku lapar!” titah Bryan.

Nina yang tadinya baru saja ingin beristirahat kemudian bangkit dari kasurnya. Nina sempat bergerutu dalam hati sebab ia menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari dan anak majikannya itu tiba-tiba memasuki kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan meminta makan. Namun, Nina juga bernapas lega karena prasangka buruk yang sempat ia pikirkan ternyata tidak benar.

“Baik, Tuan Muda. Saya siapkan dulu,” jawab Nina tanpa merasa curiga.

Bryan akhirnya keluar dari kamar diikuti oleh Nina menuju dapur. Nina dengan cekatan mengolah semua bumbu serta bahan yang tersedia menjadi sebuah masakan yang lezat. Satu jam berlalu, akhirnya kerjaan gadis itu telah selesai. Dan saatnya ia memanggil sang majikan yang sudah menunggunya dari tadi.

TOK TOK TOK

“Permisi, Tuan Muda. Makanannya sudah siap,” ucap Nina dengan suara lantangnya.

“Masuk!” teriak Bryan dari dalam kamar.

Nina kemudian membuka pintu lalu berjalan perlahan. Ia masuk ke dalam kamar besar nan megah dengan pencahayaan yang minim. Ia melangkah sembari menundukkan kepala. Terlihat Bryan sedang meneguk segelas alkohol. Dada bidangnya sudah terekspos jelas alias pria itu sedang tidak mengenakan bajunya.

“Tuan Muda, makanannya sudah siap,” ujar Nina lagi, dengan nada yang amat sopan. Ini hari pertamanya ia bertemu dengan Bryan, anak dari pemilik rumah mewah tempatnya bekerja. Sebab dari seminggu yang lalu ia bekerja, pekerja yang lain mengatakan bahwa Bryan sedang berada di Singapura, menuntut ilmu S-2 nya. Dan sekarang Bryan tengah libur kuliah selama 3 bulan, maka dari itu ia kembali ke Jakarta, ke rumah orangtuanya.

 â€œKenapa lama sekali?” tanya Bryan sembari melemparkan tatapan dingin pada Nina.

“Ma-maaf, Tuan Muda. Sa-saya tadi harus merebus ayam terlebih dahu—”

“Aku tidak meminta makanan yang itu,” potong Bryan cepat. Ia menatap gadis lugu di hadapannya itu. Ditatapnya penuh gairah sembari ia berjalan mendekati Nina.

“Tu-Tuan Bryan, Tu-Tuan mau ngapain?” tanya Nina tergugup.

“Ssstt! Santai saja! Jangan tegang! Yang berhak tegang di sini cuman burungku. Heheh.” Bryan masih sempat terkekeh saat Nina benar-benar ketakutan. Nina terus berjalan mundur ketika Bryan terus mendekatinya hingga tubuh Nina mentok di dinding kamar.

Nina menatap wajah tampan tuan mudanya yang saat ini sangat dekat dengan wajahnya. “Tuan?”

“Kamu cantik sekali, Nina,” goda Bryan sebelum menempelkan bibirnya ke bibir gadis itu. “Boleh aku menciummu, Nina?” Mata Bryan terus tertuju pada bibir merah Nina, gadis itu menjawab pertanyaannya dengan sebuah gelengan kecil, namun Bryan tidak peduli dengan tolakan tersebut. Bryan langsung menempelkan bibirnya pada bibir Nina.

Nina tersentak kaget dan langsung menjauhkan bibirnya dari Bryan. “Tuan Muda, apa Tuan sedang mabuk?” tanyanya dengan napas yang tersengal saking gugupnya.

Bryan mengangguk. “Yes, baby. Aku mabuk karenamu.” Bryan langsung menempelkan kembali bibirnya dan melumat lembut milik Nina. Bryan menahan tengkuk Nina agar gadis itu tidak melepaskan ciuman mereka lagi.

Satu tangan Bryan mulai mengusap dan meraba punggung Nina. Bryan mulai nakal menyelinap masuk ke dalam baju Nina kemudian membuka pengait bra gadis itu. Bryan lalu menenggelamkan wajahnya, menghirup aroma wangi di leher mulus Nina.

“T-Tuan Bryan, jangan lakukan ini. Saya mohon… H-hentikan ini, Tuan. Lepaskan saya!!” teriak gadis itu. Ia terus melawan, namun percuma saja, tenaganya tidak sebanding dengan pria itu. Kini Bryan telah berhasil melucuti pakaian gadis itu.

Bryan mendekap mulut Nina agar gadis itu mau diam. “Ssstt. Jangan teriak Nina, nanti yang lain terbangun. Kalau kamu teriak sekali lagi, aku bakal suruh Papa untuk mecat kamu!”

Nina hanya mengangguk lemah setelah Bryan mengancamnya.

Bryan tersenyum penuh kemenangan. “Aku beruntung sekali, baru pulang tadi pagi langsung disambut dengan seorang ART baru seperti kamu. Cantik dan tentunya masih muda,” bisiknya. Pria itu kemudian membawa Nina dan melemparkan tubuh Nina ke atas ranjang. Dengan sigap, Bryan merangkak naik ke atas tubuh Nina, menguasai sepenuhnya tubuh indah sang asisten rumahnya.

“Ngghh… aahhh… Tu-Tuan Bryan… Hentikan ini, Tuan,” pinta Nina dengan wajah memelas. Sesekali ia mendesah. Entah apa yang dirasakannya saat ini.

“Why, Nina? Do you like it?” tanya pria itu dengan sikap genitnya. Gerakan tangan Bryan semakin liar. Tangan yang kokoh itu sedang sibuk meremas-remas kedua tumpukan daging kenyal yang menjadi aset sang gadis. Bibir Bryan tak kalah lincahnya kini menciumi leher Nina yang lembut.

“Hmmpss… ahh….” Nina tak lagi memberontak. Gadis itu terbuai dengan sentuhan-sentuhan yang diberikan oleh majikannya. Nina yang awalnya meronta meminta agar Bryan berhenti, kini ia pasrah dan justru tubuhnya merespon seolah-olah meminta lebih.

Tidak dapat menahan lebih lama, Bryan membuka celananya sendiri. Nina menggelengkan kepalanya kala melihat tuan mudanya kini mengeluarkan senjata yang berurat maksimal. Nina berniat merapatkan kedua kakinya, namun Bryan menahannya.

“Ja-jangan lakukan ini, Tuan. Saya tidak mau. Hentikan ini, Tuan,” pinta Nina ketakutan.

Bryan berpura-pura tidak mendengarnya. Pria bajingan itu justru memasukkan anaconda besarnya ke milik Nina.

“Mmmmpph… ahh… Tuan… sa… sakit… Tuan Bryan, tolong…” Nina meremas seprai kasur Bryan hingga berantakan. Nina terus-terusan menjerit kesakitan kala Bryan memompa kejantanannya hingga masuk ke tempat yang paling dalam milik Nina. Sakitnya sungguh berasa hingga tak sadar membuat Nina meneteskan air mata.

Bryan melihat tangis kesakitan di mata Nina. Pembantunya itu kemudian berhenti meremas seprai dan beralih mencakar punggungnya hingga berdarah.

Bryan mengecup ujung mata sang gadis dan berbisik, “Apa terlalu sakit, Nina? Bawa enjoy aja. Nanti lama-lama enak kok.”

“Ahh… ahh… h-hentikan….” Tubuh Nina mengejang karena kenikmatan yang baru pertama kali dia rasakan. “Hentikan, saya mo—”

Belum selesai sang asistennya berbicara, Bryan kembali melahap bibir Nina dengan brutal. Lidahnya menerobos masuk dengan ciuman yang berkembang semakin liar. Ciuman penuh gairah dan brutal diterima Nina, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, gadis itu pun pasrah.

Nina tidak kuat lagi menerima rangsangan bertubi-tubi dari Bryan. Kemaluannya yang diserang dengan barang kokoh milik majikannya, ditambah lagi bibirnya yang tiada henti dicium oleh pria berusia 23 tahun itu.

Beberapa menit berlalu, permainan mereka hampir berada di ujung jalan. Nina tidak sanggup lagi menahan aliran deras hangat yang keluar dari miliknya. Sedangkan Bryan masih terus memompa batangnya hingga dirinya pun mengalami klimaks.

“Ohh, shit! Kamu sangat enak. Bikin nagih.” Begitulah perkataan pria bajingan yang selalu bermain wanita di luaran sana. Ini bukan pertama kalinya Bryan meniduri perempuan. Diberkahi wajah tampan dan harta berlimpah dari orangtuanya membuat siapa saja bertekuk lutut di hadapan Bryan. Gadis mana yang mampu menolak seorang Bryan? Bahkan tak jarang seorang gadis yang masih suci bersedia melepas mahkotanya kepada sosok bad guy itu.

Bryan pun mengerang kenikmatan saat dirinya menyembur cairan cinta ke rahim gadis malang itu. Seiring dengan datangnya rasa nikmat itu, pria berwajah tegas itu langsung lemas dan ambruk di atas tubuh Nina.

Nina kini menangis tanpa suara. Dari raut wajahnya saja bisa dinilai bahwa gadis itu sungguh syok berat atas kejadian ini. Nina menyingkirkan tuan mudanya yang kini terlelap di atas tubuhnya.

“Hiks. Hiks.” Nina menyeka air matanya. Ia melihat ke arah Bryan yang saat ini sudah tertidur pulas di sampingnya. ‘Apa yang harus aku lakukan sekarang?’ lirihnya dalam hati.

Dengan sisa tenaga yang masih ada, Nina beranjak pergi dari ranjang itu. Tempat di mana ia melepaskan kehormatannya secara paksa dengan dibanjiri air mata. Nina mengambil pakaian miliknya yang tergeletak di atas lantai lalu memakainya kembali. Ia menghela napas panjang diiringi deraian air mata yang tak kunjung reda, gadis itu pun keluar dari kamar dan meninggalkan sang majikan seorang diri.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
95%(57)
9
2%(1)
8
2%(1)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
2%(1)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.9 / 10.0
60 ratings ¡ 60 reviews
Write a review
user avatar
Cheezyweeze
Wah, Tuan Muda yang punya hobi masuk kamar orang tanpa permisi. Baru baca PART 1 udah dibikin penasaran dengan part selanjutnya. Novel yang bisa jadi bacaan di akhir pekan. Tetap semangat berkarya, kak
2025-06-05 15:22:09
0
user avatar
Sherly Monicamey
dibikin panas dingin sama ceritanya. berasa nonton film ...
2025-06-05 14:38:18
0
user avatar
Strawberry
Hehehe....Bryan banyak duit, pinjam seratus (juta) tapi gak mau kalau nasib kaya Nina ...... Recomended!!!
2025-06-05 11:48:28
0
user avatar
Henny Djayadi
hahaha... unik ceritanya, ada hotnya, ada lucunya. makin ke sini, makin bikin penasaran
2025-06-05 11:44:08
0
user avatar
Kak Gojo
guys yg msh baca tolong vote dong
2025-04-18 13:46:42
3
user avatar
Kak Gojo
kalian bisa baca ulang bab 190, 191, 192 ya, udah direvisi
2025-04-08 20:18:18
1
user avatar
Priangga Angga
ceritanya jadi ada lucunya juga, tambah seru aja jadinya
2025-04-06 22:50:55
2
user avatar
Priangga Angga
wah semakin tambah seru banget aja nih ceritanya, semoga bab seterusnya tidak ada gangguan jiwa dalam rumah tangga nina dan bryan. walaupun ada orang ketiga bersama keluarga kecil mereka. karena bryan dan nina baru saja meneguk manis nya pernikahan yang sah.
2025-04-04 23:37:51
1
user avatar
Priangga Angga
kok ini bukan lanjutan kisah bryan dan nini. malah cerita tentang kalea sih dari kemarin jadi gak nyambung cerita nya. tolong dong lagi seru banget nih, kok malah ganti cerita begini jadinya.
2025-03-30 22:27:01
1
user avatar
Priangga Angga
duh bryan bisa juga cemburu berat sama nina. bikin gemes aj cerita nya.
2025-03-28 22:25:15
0
user avatar
Priangga Angga
wah baru aja lagi bahagia mau honeymoon, ada aja cobaan dan gangguan nya. aduh gimana ni makin tambah seru banget cerita nya.
2025-03-27 23:49:20
0
user avatar
Priangga Angga
wah baru bahagia sedikit uadah ada aja gangguan dan cobaan nya.
2025-03-26 23:27:24
0
user avatar
Lily Katharina
bagus kyk lg nnton drama,bkin penasaran kisah slnjutnya. cuma syg mau baca hrus nnton iklan nya bnyk sx
2025-03-26 15:58:19
0
user avatar
Priangga Angga
akhirnya bryan dan nina sah menjadi suami istri, semoga keluarga menjadi samawa kelanjutannya.
2025-03-25 22:54:59
0
user avatar
Poppy Kristine
baru baca bab 1 sih.. seruuuu
2025-03-25 06:45:54
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
318 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status