All Chapters of Protective Bodyguard: Chapter 51 - Chapter 60

Lyorna Graves dibangunkan oleh ayahnya saat Artie datang. Pria itu membawa buket bunga mawar merah yang cukup besar dan berbagai macam hadiah. Penampilannya rapi dan menawan. "Ayah, kenapa dia bisa ada disini? Aku tidak mau bertemu dengannya. Di situasi seperti ini, tidak lucu jika memikirkan pasangan," kata Lyorna Graves dengan nada mengeluh. "Nona, anda tidak boleh seperti itu. Dia adalah calon suami nona. Nona harus menghargainya selain sebagai calon suami, juga sebagai rekan bisnis," kata Akash Norville. "kau pikir aku sedang ingin mendengarkan pendapatmu? Tidak sama sekali. Jika kau tidak ingin membuatku marah, sebaiknya kau diam atau pergi kerjakan hal lain!' titah Lyorna Graves. "Saya akan menyambut tuan muda Artie lebih dulu," kata Akash Norville kemudian keluar. Nolan berkata, "Temui dulu Lyorna gRaves! Dia sudah datang jauh-jauh kesini dan kamu tidak ingin menemuinya sama sekali. Betapa jahatnya." "Ayah..." Lyorna GRaves menghela nafas lelah kemudian menemu

"Nona tidak apa-apa?" tanya Akash Norville. Lyorna Graves menatap ke Akash Norville setelah sebelumnya menundukkan kepalanya dalam-dalam. "Kenapa kamu bertanya begitu?" tanya Lyorna Graves. "Nona terlihat pucat. Bagaimana kalau kita kembali?" tanya Akash Norville. Jika memang tidak ada kesempatan untuk dirinya, lebih baik dia mengungkapkannya sekalian. Agara penolakan pria itu menjadi jelas, tuidak setengah-setengah. "Tidak. Jangan kembali dulu. Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu," kata Lyorna Graves. Akash Norville tampak antusias. "Ya nona? Katakan saja! Apapun itu akan saya dengarkan!" "Aku menyukaimu," balas Lyorna Garves cepat. Akash Norville masih terlihat tenang tetapi ekspresinya segera berubah datar tetapi selanjutnya dia tersenyum tipis. "Terima kasih banyak nona. Saya juga menyukai nona," kata Akash Norville. "Bukan sebagai partner kerja, Akash Norville. Namun sebagai lawan jenis, secara romantis!" tegas Lyorna Graves. Barulah ekspres

"Jangan terlalu protektif. Itu sebabnya dia tidak nyaman denganmu," kata Kale mencoba menasehati Akash Norville dengan sedikit nada tegas. Dan selalu saja Akash Norville menjawab, "Aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan." "Itu tidak akan berhasil untuk pekerjaanmu. Kau harus bisa menerima kritik untuk mengoreksi kesalahanmu, Akash Norville. Jika kau masih salah terus-menerus, itu bisa berakibat fatal," kata Kale. Akash Norville menoleh ke Lyorna Graves. "Nona, saya minta maaf. Tolong jangan mencari borygudard baru dan izinkan saya mengerjakan pekerjaan hingga akhir." "Setelah semua yang terjadi baru saja, wajar jika aku ingin mengganti bodyguard baru. Jangan meminta seolah-olah tidak ada yang terjadi. Ya. Aku tahu kita harus melupakannya tetapi kau sangat bodoh," kata Lyorna Graves. Kale terperanjat. Baru kali ini dia mendengar ada seseorang yang mengatai Akash Norville bodoh. Bahkan mereka harus berhati-hati jika bicara dengan Akash Norville tetapi majikannya meman

"Majikanmu sebelumnya, seorang laki-laki bukan?" tanya Lyorna Graves tiba-tiba. Saat ini mereka berada di dalam sebuah pesawat milik Ishaan. Mereka harus naik pesawat sekitar dua jam. Mengetahui kepergian Lyorna Graves ke luar kota, sebagian besar keluarga Rainhold sangat marah karena gadis itu malah lari dari tanggung jawabnya. Ishaan dan Erash telah memberitahu Lyorna graves jika keluarga Vasileios bersikeras menjebloskannya ke penjara. Mereka akan berusaha menyalahkannya meskipun tidak memiliki bukti yang jelas. Dan tanggapan Lyorna Graves cuma menghela nafas. Lyorna Graves memahami keluarga Joana yang membencinya setengah mati dan seperti tidak menganggapnya keluarga. Meskipun dia mencoba tetap tenang, bohong jika dia tidak memikirkannya. Akash Norville mengangguk. "Kenapa nona?" tanyanya ramah. "Boleh aku tahu lebih banyak tentang majikanmu sebelumnya?" tanya Lyorna Graves. Akash Norville diam sejenak. "Beliau menjadi orang yang cukup disegani di daerah tersebut

Lyorna Graves melakukan pertemuan lagi dengan Artie bersama Ishaan. Saat tiba saatnya untuk makan siang, Ishaan menolak ajakan Artie untuk makan bersama karena masih berkutat dengan pekerjaannya. Alhasil Lyorna Graves makan siang berdua saja dengan Artie. "Saya sudah mendengar banyak tentang Tuan Ishaan. Saya benar-benar kagum setelah bekerja sama dengannya secara langsung.""Ishaan memang dijuluki sebagai ujung pedang keluarga Rainhold.""Sungguh keluarga yang mengerikan tetapi apabila ada orang yang diterima di keluarga itu, dia sudah pasti beruntung bukan?" tanya Artie dengan ramah.Lyorna Graves tahu arah pembicaraan Artie kemana. Sungguh, dia habis ditolak tetapi pendekatan dengan pria lain tidak membantu malah semakin membuatnya risih."Begitu ya? Jika saya tidak menjadi bagian dari keluarga Rainhold, saya pikir tidak akan dekat-dekat dengan keluarga ini apalagi sampai menjadi menantu di keluarga ini."Artie syok. "Kenapa? Tampaknya menjadi bagian dari keluarga Rainhold menjad