Rania menatap bingung, tapi juga panik karena tubuhnya bersentuhan dengan Alex. Dia mencoba melepaskan diri, saat Alex melepas pinggangnya, dia berdiri agak mundur.“Aku tidak mau melakukan pekerjaan yang tidak pasti. Siapa yang tahu kamu akan melakukan apa?” Rania waspada, meski iming-iming gajinya besar, Rania tidak mau sembarangan menerima tawaran Alex.Alex tersenyum miring. Dia tidak paham, kenapa wanita miskin tapi masih jual mahal? “Kamu akan menyesal karena menolak,” ucap Alex dengan tatapan meremehkan.Namun, Rania tidak peduli. Bukankah sudah biasa kalau dia direndahkan.“Tapi, kalau kamu berubah pikiran, datanglah kemari. Aku akan memberimu gaji lebih banyak dari tempatmu bekerja sekarang.”Setelah mengatakan itu, Alex mengambil cangkir kopinya, lalu dia pergi meninggalkan Rania.Rania bergeming di tempatnya. Detak jantungnya berdegup dengan sangat cepat. Saat Alex menatapnya, dia harus akui pria itu mampu membuat seluruh aliran darahnya mendesir hebat.Alex benar-benar me
Last Updated : 2025-04-27 Read more