Hari berikutnya. Rania sudah bersiap untuk bekerja dan dia berpamitan dengan Abi.“Mama kerja dulu, Abi baik-baik di sini dan selalu dengar kata Kakak perawat, ya.” Rania mengusap lembut pipi Abi, lalu menciumnya.Abi mengangguk-angguk penuh semangat, lalu melambai ke sang mama yang siap pergi.Rania keluar dari kamar inap Abi dan bertemu dengan perawat yang baru saja akan mengecek kondisi Abi.“Mau berangkat kerja, Bu?” tanya perawat.“Iya, nitip Abi, Sus. Maaf kalau terus merepotkan,” jawab Rania.Perawat itu mengangguk, lalu saat mau masuk ruangan, perawat itu bertanya, “Semalam teman Bu Rania ke sini lagi, tapi tidak masuk karena Bu Rania sudah tidur.”“Teman?” Rania terkejut, “teman yang mana?” tanya Rania.“Yang sore tadi ke sini waktu Bu Rania baru datang, malamnya juga ke sini lagi,” jawab perawat itu menjelaskan.Rania bingung, tapi mengangguk saja karena tidak mau mengganggu pekerjaan perawat.Siapa yang datang ke sana, sedangkan Rania tidak bertemu siapa pun selain dokter d
Terakhir Diperbarui : 2025-05-02 Baca selengkapnya