Share

Part 40

Author: Aksara Kalbu
last update Last Updated: 2025-06-08 22:24:15

“Rompang tunggu sebentar lagi, aku akan membebaskanmu. Di saat bulan purnama koneng tiba, dan jantung 40 bayi ini terkumpul. Aku akan melakukan ritual untuk membangkitkanmu. Mari kita kuasai dunia ini dengan ilmu kegelapan hehehehehehe.” Tawa menyeramkan Nenek tua itu seraya melihat peti mati yang didalamnya terdapat wanita terbujur kaku yang wajahnya sangat mirip dengannya. Wanita dalam peti mati itu mengenakan pakaian serba hitam, rambut lurus berwarna abu-abu, dan garis wajah menyeramkan.

“Bersabarlahh, aku akan membantumu untuk balas dendam kepada orang-orang yang telah membuatmu begini. Terutama keturunan musuh bubuyutanmu. Aku bertekad akan menghancurkan kerjaan itu beserta keturunannya Heheheheheehe.” Ucap wanita tua itu dengan berapi-api. Mereka sama-sama memiliki dendam kesumat untuk menghancurkan Kerajaan Waleran beserta anak keturunannya juga ingin menguasai kerajaan itu dengan ilmu hitam.

Nama nenek tua itu tak lain adalah Nyai Genir, saudara kembar Mak Rompan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Prince of Darkness (Karena Kita Berbeda)   Part 44

    “Bedebahhhh!!! Sialannn!!! Makhluk terkutukk!!”Amuk Nyai Genir melemparkan apapun yang didekatnya. Ia di buat kesal, karena tak bisa keluar dari hutan larangan. Karena setiap penjuru sudah di jaga oleh beberapa pengawal. Sementara ini ia tak bisa menggunakan jurus menghilang, karena kekuatannya belum pulih.“Apa yang terjadi Nyai? Siapa yang berani membuatmu marah seperti ini. Akan kubunuh mereka jika berani mengganggumu!” Jawab makhluk hitam tinggi besar berbulu lebat yang tak lain adalah genderuwo.Aula tua berukuran besar yang di dominasi warna hitam dengan sedikit pencahayaan itu terlihat hening dan mencengkam. Helaan nafas Nyai Genir yang terdengar jelas menahan amarah, membuat anak buahnya tak berani bersuara.“Akupun ingin membunuh mereka, tapi kekuatanku belum pulih seutuhnya. Jika kubunuh, yang ada kekuatanku akan semakin lemah.”Terang Nyai Genir dengan mencengkram tongkatnya erat. Urat biru bermunculan, menahan amarahnya yang sedang bergejolak. Dia menatap anak buahny

  • Prince of Darkness (Karena Kita Berbeda)   Part 43

    “Ratuku, apakah kau percaya dengan teror penculikan bayi itu adalah ulahnya Mak Rompang?” Tanya Raja Airlangga kepada istrinya. Ratu Sekar Ayu yang sedang menyisir rambut pun terlihat kaget. Ia langsung membalikkan tubuhnya menatap suaminya langsung.“Kakanda serius? Bukankah Mak Rompang sudah meninggal puluhan tahun lalu di segel oleh yang Mulia Raja Ananta. Rasanya tak mungkin jika dia hidup kembali.” Sahut Ratu Sekar Ayu yang kini menghampiri suaminya yang sedang bersandar di dipan kayu yang berukir indah. Raja Airlangga menggeserkan posisi duduknya, mempersilahkan istrinya untuk duduk disampingnya.“Kau benar Ratuku. Ayahanda pernah bilang padaku bahwa dirinya telah menyegel peti mati Mak Rompang. Petinya pun entah dimana. Karena sangat rahasia dan hanya beliau dan petinggi kerajaan yang tahu. Jadi tidak mungkin, jika dia bangkit kembali untuk membalas dendam. Tapi sekarang yang kubingungkan siapa yang melakukan teror penculikan bayi itu, kejadiannya sama seperti berpuluh-pulu

  • Prince of Darkness (Karena Kita Berbeda)   Part 42

    “Aduhh Aduhh Naima sakit, baiklah baiklah. Saya tidak akan menciummu sampai kita menikah, kalau saya tidak khilaf . Tapi saya tidak akan melepaskan sedikitpun setelan kita menikah nanti. Jadi persiapkan dirimu. Tak akan saya biarkan kamu keluar kamar sedikitpun, saya akan mengerjaimu sampai kelelahan.” Goda Sagara yang kini mendapat pukulan dari Naima. Sagara berlari cepat karena di kejar Naima, terlihat tangannya melayang diudara seperti orang yang ingin memukul.“Pangeran awass yaa! Dasar otak mesum! Pangeran cabul! Akan kulaporkan kau pada Abah dan Ibu.” Sagara malah kembali tertawa terbahak-bahak dengan ancaman Naima.“Laporkan saja kalau berani, saya dengan senang hati Naima. Itu ide bagus! Palingan nanti kita dinikahkan langsung, dan kau menjadi istri saya.” Ucap Sagara menahan tawa, sambil mengedipkan sebelah matanya. Meledek kearah Naima yang membuat siempunya kembali kesal. Naima berhenti berlari, karena mendekati rumah Maryam, dia tak ingin membuat kegaduhan. Dari kejauhan

  • Prince of Darkness (Karena Kita Berbeda)   Part 41

    AaaaaaaaHahahahaha hahahahaTawa mereka terbahak-bahak, ketika berhasil menyiksa, dan membuat orang ketakutan.Nyai Genir tak menghiraukan siksaan itu, ia mengabaikannya sambil tersenyum menakutkan.“Teruskan penyiksaan itu sampai mereka putus asa dan benar-benar ingin mati! Walaupun mereka tiba bisa mati disini. Jika mereka menyerah dan menjadi pengikutku, aku akan membebaskannya tanpa syarat.” Tutur Nyai Genir dengan melipat tangan.“Aku tak sudi menjadi pengikutmu wanita iblis!” Teriak seorang Pria yang tangan kiri kanannya di ikat dan di gantung di sebuah tiang yang cukup tinggi. Di bawahnya kobaran api menyala-nyala seperti akan melalapnya hidup-hidup.Nyai Genir menatap pria itu dengan wajah marah.“Berani-beraninya kau menentangku makhluk hina dan tak tau diuntung! Kau masih diwilayahku! Jangan harap kau akan bebas! Kau harus tau, penderitaanmu tak akan berakhir disini Hahahaha hahahahaha” Lelaki itu menatap Nyai Genir dengan sorot mata dingin. Ketika suara tawa itu bis

  • Prince of Darkness (Karena Kita Berbeda)   Part 40

    “Rompang tunggu sebentar lagi, aku akan membebaskanmu. Di saat bulan purnama koneng tiba, dan jantung 40 bayi ini terkumpul. Aku akan melakukan ritual untuk membangkitkanmu. Mari kita kuasai dunia ini dengan ilmu kegelapan hehehehehehe.” Tawa menyeramkan Nenek tua itu seraya melihat peti mati yang didalamnya terdapat wanita terbujur kaku yang wajahnya sangat mirip dengannya. Wanita dalam peti mati itu mengenakan pakaian serba hitam, rambut lurus berwarna abu-abu, dan garis wajah menyeramkan. “Bersabarlahh, aku akan membantumu untuk balas dendam kepada orang-orang yang telah membuatmu begini. Terutama keturunan musuh bubuyutanmu. Aku bertekad akan menghancurkan kerjaan itu beserta keturunannya Heheheheheehe.” Ucap wanita tua itu dengan berapi-api. Mereka sama-sama memiliki dendam kesumat untuk menghancurkan Kerajaan Waleran beserta anak keturunannya juga ingin menguasai kerajaan itu dengan ilmu hitam.Nama nenek tua itu tak lain adalah Nyai Genir, saudara kembar Mak Rompan

  • Prince of Darkness (Karena Kita Berbeda)   Part 39

    “Entahlah aku harus memanggil sebutan yang Mulia apa, karena aku tak menyangka menjadi keponakan dari seorang Ratu di kerajaan besar ini.” Puji Putri Mayang memandang Ratu Sekar Ayu penuh kekaguman. Wanita yang duduk di sampingnya sekarang, kelak akan menjadi mertuanya.“Panggil saja aku Bibi Putri Mayang, karena aku memang Bibimu. Dan setelah kau menikahi Putraku, baru kau panggil aku Ibunda, sama seperti Pangeran Sagara.” Jawab Ratu Sekar Ayu dengan mengelus lengan keponakannya. Ia terus memandang wajah itu, yang suatu saat nanti menjadi menantunya sekaligus istri dari Putranya. Ia meyakinkan diri bahwa sosok wanita yang berada di hadapannya kini, adalah sosok pilihan terbaik untuk mendampingi putranya.“Jangan sungkan Putri Mayang, kau bisa memanggilku dengan Bibi Ratu.” Ujarnya lagi setelah melihat wajah sungkan keponakannya. “Itu tidak sopan yang Mulia.” Sahutnya dengan tersenyum malu-malu.“Baiklah, jika di depan banyak orang kau bisa memanggilku Yang Muli

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status