Sementara itu, Setelah Arsen selesai dioperasi, Thomas dan Anthony pergi ke mansion untuk menemui Teddy yang mereka pindahkan di sana. Sepanjang perjalanan, Thomas begitu geram karena Teddy sudah berani melukai Arsen. Saat mereka tiba di mansion, mereka segera pergi ke tempat khusus Teddy ditahan. Begitu tiba di sana, Thomas tak bisa membendung amarahnya hingga langsung memukul Teddy yang terikat di kursi. Satu pukulan mendarat tepat di pipi Teddy, tapi bukannya ketakutan, Teddy malah tertawa. “Dasar bajingan! Beraninya kamu melukai Pak Arsen, hah? Kamu memang gila!” amuk Thomas. Teddy semakin meledakkan tawanya, membuat Anthony dan Thomas saling tatap sejenak. “Apa dia sudah mati?” Mendengar ucapan Teddy, Thomas semakin murka dan mengangkat kepalan tangannya untuk memukul Teddy tapi Anthony lebih dulu nencegahnya. “Tenang, kamu jangan bertindak gegabah,” kata Anthony. Saat itu, pelayan masuk ke dalam ruangan, sedikit membungkuk ke arah Anthony dan Thomas, lalu be
Last Updated : 2025-10-22 Read more