“ Noah ... “Mata Azalea berkaca-kaca, menatap haru pada pria yang berdiri di hadapannya saat ini. Kehadiran Noah bagaikan oasis di tengah gurun pasir yang gersang. Memberikannya sebuah harapan baru, harapan untuk bertahan dan bernapas dengan bebas lagi.“ Ayo keluar. “ ucap Noah dengan datar, tanpa menatap Azalea sedikit pun.Sore ini, akhirnya Azalea keluar dari neraka dunia yang disediakan negara. Ia menarik napasnya dalam-dalam dan menghembuskan perlahan, seakan ini adalah awal bahagianya.Tapi, sekali lagi Azalea lupa. Hukum karma itu nyata, ia tidak berpikir ini adalah awal mula dari kesengsaraan yang sebenarnya.Saat melihat Vero berdiri di depan gedung tahanan itu, alis Azalea bertaut dengan mata memicing. “ Vero, kenapa ada di sini? “ tanya Azalea seraya menoleh pada Noah.“ Cih ... “ decak sebal itu terdengar dari mulut Vero. Jelas ia tak suka saat harus mengurus surat-surat itu dengan cepat, apalagi ini menyangkut Azalea.“ Hidupmu terlalu beruntung, Azalea! “ sinis Vero y
Terakhir Diperbarui : 2025-07-28 Baca selengkapnya