Musim panas telah berlalu, musim gugur baru saja dilalui. Kini sudah tiba akhir musim dingin, usia kandungan Elena pun sudah menginjak delapan bulan.Perut wanita mungil itu kini sudah terlihat besar, bukan hanya perutnya tapi pipinya juga. Entah kemana hilangnya garis rahang itu, kini hanya tersisa pipi seperti bakpao.Hal itu membuat Arion semakin gemas, ia tak segan-segan mengigit pipi itu. “ Akh, Arion! Apa kau tidak punya makanan! “ gerutu Elena saat mulut pria itu kembali mengigit pipinya.Melihat Elena yang kesal, membuat Arion terkekeh senang. “ Aku lebih suka memakan mu. “ balas Arion tidak tahu diri.Elena mengerucutkan bibirnya lagi, kembali memasukkan potongan buah pada mulutnya. “ Kau lihat, ayahmu selalu menjahili ibu. Setelah kau lahir, maka jangan segan menjahili ayahmu. “ seru Elena yang berbicara pada bayi di dalam perutnya.“ Kau tahu, ibumu ini menggemaskan. Ayah yakin, kau akan lebih jahil padanya. “ sahut Arion yang ikut berbicara pada bayi mereka yang belum lahi
Terakhir Diperbarui : 2025-09-27 Baca selengkapnya