Erlando kembali ke dalam rumahnya, baru saja dia melangkah ke ruang tengah, pintu tangga terbuka, Zelinda sudah berdiri di sana dengan wajah yang binggung dan sedih. "Dia sudah pergi, tenanglah." Erlando menjelaskan pada Zelinda. Zelinda keluar begitu saja dari ruangan, mencoba berlari dari rumah itu, tapi Erlando segera menangkap tubuh kecilnya dan memintanya untuk tenang. "Aku tak akan menyakitimu, tenanglah." Ucapnya mencoba menjelaskan. "Bagaiman aku bisa percaya padamu? Kamu sudah berbohong sejak semalam." Zelinda bicara dengan suara serak, ia merasa dunia selalu tak berpihak padanya. Bahkan keberuntungan yang baru saja dia pikir di miliki ternyata semu. "Aku tidak berbohong, aku tak tau siapa dirimu sampai kamu bilang rumah di bawah itu milik suamimu. Aku baru tau kamu adalah Zelinda." Erlando menjelaskan dengan jujur. "Lepaskan aku, aku harus pergi!" Ucap Zelinda gigih. "Kamu akan pergi dengan berjalan kaki? Sejauh puluhan kilo?" Tanya Erlando dengan kesal, dirinya
Last Updated : 2025-02-15 Read more