Naren menatap ke depan, rahangnya mengeras pelan. "Kita bicara di rumah saja," ucapnya pendek.Begitu sampai rumah, Naren langsung berjalan menuju kamar tidur tanpa sepatah kata pun. Langkahnya berat. Tubuhnya jelas kelelahan, tapi pikirannya jauh lebih penat.Nora hanya berdiri di ruang tengah, menghela napas pelan. Ia menatap pintu kamar yang telah tertutup, lalu memaksakan senyum kecil."Dia pasti lelah..." bisiknya pada dirinya sendiri, mencoba mengerti.Perlahan, Nora menyusul masuk. Dan di dalam kamar, Naren sudah tertidur membelakangi arah pintu. Napasnya berat tapi teratur.Nora mengambil selimut, menariknya perlahan dan menyelimuti tubuh Naren yang dingin. Setelah itu, ia menuju kamar mandi, mencuci wajah, berganti pakaian tidur, dan pelan-pelan naik ke ranjang. Ia berbaring membelakangi Naren, matanya masih terbuka, ada banyak hal yang ingin ia katakan, tapi ia memilih diam malam itu.Beberapa menit berlalu. Nora s
Last Updated : 2025-06-28 Read more