Hening, ruangan tiba-tiba senyap. Wajah pak Baron tegang, Dragnar acuh tak acuh, ibu Aida yang semula gelisah tertawa kecil, kemudian berkata, ” She’s nobody.Ia bukan siapa-siapa. A,yo makan malam sudah tersedia.” Makan malam berjalan dengan suasana kaku, hanya sekali-sekali ibu Aida terlibat pembicaraan dengan Jennifer.Selesai upacara makan malam yang lama, Dragnar sudah terlihat bosan,”Aku pulang dulu, mau istirahat.” “Hum, sekalian Jennifer ikut kamu ke mansion. Pasti ia juga capek, pulang dari Paris langsung ke salon ke mall beli beberapa pakaian, kemudian makan malam.” “Aku tidak pulang ke mansion,”Ujar Dragnar, kemudian berdiri, “Permisi,”katanya menangkupkan kedua tangannya di dada. “No. Mansion itu rumahmu, bukan di tempat lain.”Tegas ibu Aida membuat Dragnar menghentikan langkahnya sejenak sebelum keluar dari pintu utama restoran de Sumatra. “Jennifer ikut calon suamimu agar langsung pulang ke mansion. Jangan biarkan ia pergi kemana-kemana.” Ujar ibu Aida dengan nada
Last Updated : 2025-05-10 Read more