"Apa seperti ini benaran baik?" tanya Anggi mengernyit."Apa yang nggak baik?" tanya Luis sedikit bingung."Bagaimanapun, Ajeng dan Gita itu pilihan Ayahanda untukmu. Kalau kita membuat keputusan sendiri dan kabar ini tersebar, Ayahanda pasti sangat marah."Melihat ketulusan di mata Anggi, Luis tersenyum sembari mengusap wajah mungil Anggi. Katanya, "Itu sebabnya, kita harus pilih orang kita sendiri untuk mereka."Anggi bertutur, "Aku juga mau bilang tentang ini. Orang-orang dari markas pengawal bayangan memiliki identitas yang sangat rahasia."Luis menenangkan, "Istriku, tenang saja. Orang-orang yang akan kamu jodohkan itu orang yang nama baiknya bersih." Dia menatap Anggi dengan penuh kasih sayang. Tatapan selembut itu sungguh memikat.Anggi mengangguk, lalu bertanya lagi, "Selain mereka, apa ada orang lain yang cocok?"Luis menggeleng dan menjawab, "Status mereka agak khusus. Pada dasarnya, mereka hanya pelayan istana." Setelah diam sejenak, dia melanjutkan, "Tapi, dengan statusmu,
Baca selengkapnya