"Bu, saya tambah lagi ya," ucap Elang cuek. Tertegunlah si Ibu warung, melihat 'betapa licinnya' piring tembikar bekas Elang makan. Padahal tadi dia mengambilkan nasi agak banyak untuk Elang, dibandingkan porsi biasanya. 'Sepertinya pemuda ini habis berjalan jauh dan kelaparan', bisik hati si Ibu. Segera dia mengambilkan kembali pesanan Elang. "Permisi Ibu, warung ini sudah bukakah..?" tanya renyah seorang gadis cantik berbaju hijau, yang berdiri di depan pintu warung makan. 'Wah..! Wanita baju hijau yang tadi di sungai', bathin Elang, yang mengenali wanita cantik berbaju hijau itu, dengan sudut matanya. "Oh, sudah Den Ayu. Silahkan masuk saja," sahut si ibu senang. Karena sepagi itu, dia sudah kedatangan dua orang penglaris di warung makannya. Gadis cantik berbaju hijau itu pun masuk, dan langsung duduk di sudut dalam kursi panjang warung. Seperti halnya Elang. Akhirnya sang gadis berbaju hijau itu memesan menu, yang memang sudah tersedia saja di pagi itu. Gadis itu melirik s
Last Updated : 2025-05-11 Read more