"Aku mohon... tolong dengarkan aku, dengarkan penjelasanku, Arjuna," suara Sasha bergetar, matanya memerah dan napasnya terengah karena menahan tangis. "Aku... aku benar-benar dijebak... Aku tahu aku salah karena menyembunyikannya darimu, tapi aku mohon... jangan ceraikan aku. Aku... aku tidak bisa hidup tanpamu."Namun Arjuna hanya memandangnya dengan tatapan dingin, matanya tak menyiratkan sedikit pun rasa iba. Hatinya telah membeku, hancur oleh kenyataan pahit yang menamparnya lewat layar ponsel—foto, pesan, dan bukti lain dari pengkhianatan istrinya."Sudah cukup, Sasha." Suaranya rendah tapi tajam. "Kamu cuma menginginkan hartaku, bukan? Itu tujuanmu dari awal, kan?"Ia bangkit, berjalan pelan menuju lemari, membuka lacinya, lalu mengambil cek kosong. Di depannya, dengan tangan yang dingin namun tegas, ia menuliskan angka satu miliar rupiah, lalu dengan gerakan cepat dan kasar, ia melempar cek itu tepat ke wajah Sasha."Ambil itu... dan keluar dari rumah ini. Mulai sekarang, kamu
Terakhir Diperbarui : 2025-04-18 Baca selengkapnya