Ayla memandangi langit biru melalui jendela pesawat. Awan-awan putih menggumpal seperti kapas di bawah sana, sementara sinar matahari memantul di sayap pesawat yang menjulang gagah. Ini pertama kalinya ia naik pesawat, dan harus diakui, ada perasaan aneh di dalam dirinya—antara gugup, takjub, dan sedikit tak percaya bahwa ia benar-benar dalam perjalanan menuju Italia.Di sampingnya, Leonard duduk dengan santai, membaca dokumen di tangannya. Ia mengenakan kemeja biru muda dengan lengan digulung hingga siku. Dasi dan jasnya terlipat rapi di pangkuannya, seakan perjalanan panjang ini tak cukup melelahkan untuk membuatnya terlihat sedikit berantakan.Ayla menatapnya sekilas. Jika ia tidak tahu latar belakang pria ini, ia mungkin akan mengira Leonard adalah seorang eksekutif yang tengah melakukan perjalanan bisnis biasa, bukan pria yang membuatnya menandatangani kontrak untuk menjadi ibu pengganti anaknya.Leonard tampaknya menyadari tatapannya. Tanpa mengalihkan perhatian dari dokumennya,
Last Updated : 2025-02-08 Read more