Bagaimana pun juga, Luina Jefferson hanyalah manusia biasa. Dalam kesadarannya, mengetahui bahwa ada sesuatu seperti itu yang tinggal di dalam tubuhnya sendiri, hal tersebut tidak ubahnya seperti kiamat dunia baginya.Wajah cantiknya memucat dengan drastis, dan tangannya bergetar saat dia mencoba memproses informasi yang baru saja didengarnya. Mata indahnya melebar dengan campuran ketakutan dan kebingungan yang mendalam."Sebenarnya, kamu tidak perlu khawatir," kata Ryan dengan nada yang menenangkan sambil melihat kepanikan Luina. "Entitas itu tidak akan menyakitimu. Justru sebaliknya, kehadirannya memberikan manfaat bagi tubuhmu."Mendengar kata-kata penghiburan dari Ryan, Luina Jefferson perlahan-lahan mulai mengendalikan emosinya. Napasnya yang tadi tersengal-sengal karena panik mulai kembali teratur, meski masih terdengar agak cepat.Luina duduk di bangku batu itu dengan posisi yang kaku, hanya menatap Ryan dengan tatapan yang penuh harapan sekaligus ketakutan. Dia tampak sepe
Terakhir Diperbarui : 2025-06-23 Baca selengkapnya